MENGEJUTKAN..........!!!!! INILAH JAWABAN Dr ZAKIR NAIK? KENAPA TUHAN DI SEBUT ALLAH DALAM ISLAM...BANTU SHARE......?????
Seorang wanita non muslim –di pada sebagian ribu hadirin- kemukakan pertanyaan pada Dr Zakir Naik mengapa Allah dimaksud Allah, tidak dimaksud dengan nama yang lain?
Seperti biasanya, Dr Zakir berikan jawaban yang brilian.
“Saudari itu kemukakan pertanyaan mengapa Allah disebut Allah, tak nama yang lain. Jawabannya ada pada Al Qur’an surat Al Isra’ ayat 110.
قُلِ اد�'عُوا اللَّهَ أَوِ اد�'عُوا الرَّح�'مَنَ أَيًّا مَا تَد�'عُوا فَلَهُ ال�'أَس�'مَاءُ ال�'حُس�'نَى
Katakanlah, serulah Allah atau serulah Ar Rahman. Dengan nama yang mana saja anda seru, Dia mempunyai asma’ul husna (QS. Al Isra’ : 110)
Kau bisa mengatakan Tuhan (Allah Subhanahu wa Ta’ala) dengan nama apapun, tetapi baiknya nama-Nya yang benar, baiknya nama yang diberikannya pada diri-Nya sendiri. Dan ada 99 nama yang diterangkan dalam Al Qur’an dan hadits shahih ; Ar Rahman, Ar Rahim, Al Karim, Al Hakim, dsb tak kurang dari 99 nama. Dan sebagai mahkotanya yaitu
“Allah”.
Dan firman Allah “Allah memiliki asma’ul husna” ini kecuali tercatat dalam
surat Al Isra’ ayat 110 juga diulang dalam surat Thaha ayat 8, Al A’raf ayat 180 dan surat Al Hashr ayat 24 di mana Allah menjelaskan bila Dia memiliki asma’ul husna. Tetapi nama sebagai mahkota yakni “Allah”.
Mengapa Muslim lebih sukai mengatakan “Allah” daripada menggunakan bhs Inggris “God”?
Saudari, argumennya yakni, semua nama dan kata yang lain dapat mereka mainkan. Misalnya apabila engkau memberi “s” pada kata “God”, dia jadi Gods (tuhan-tuhan). Namun tidak ada bentuk jamak dari kata “Allah”. Dialah yang Maha Esa.
Apabila engkau memberi kata “dess” pada kata “God” dia jadi “Goddes” (tuhan wanita).
Dalam Islam, tidak ada yang namanya “Allah lelaki” atau “Allah perempuan”. Allah tidak memiliki tipe kelamin.
Apabila kau memberi “Bapak” pada “Tuhan” jadi jadi “Tuhan Bapak”. Tidak ada yang namanya Tuhan Bapak dalam Islam.
Apabila kau memberi “Ibu” pada “Tuhan” jadi jadi “Tuhan Ibu”. Tidak ada yang namanya Tuhan Ibu dalam Islam.
Apabila kau memberi nama khusus pada “Tuhan”, jadilah ia “Tuhan Palsu”. Dalam Islam tidak ada Allah palsu. Itu mengapa kami muslim lebih gemari mengatakan “Allah” sama seperti bhs Arabnya. ”
DR Zakir Naik juga perlihatkan bila kata “Allah” kenyataannya ada di nyaris semua kitab suci agama besar di dunia.
Seperti biasanya, Dr Zakir berikan jawaban yang brilian.
“Saudari itu kemukakan pertanyaan mengapa Allah disebut Allah, tak nama yang lain. Jawabannya ada pada Al Qur’an surat Al Isra’ ayat 110.
قُلِ اد�'عُوا اللَّهَ أَوِ اد�'عُوا الرَّح�'مَنَ أَيًّا مَا تَد�'عُوا فَلَهُ ال�'أَس�'مَاءُ ال�'حُس�'نَى
Katakanlah, serulah Allah atau serulah Ar Rahman. Dengan nama yang mana saja anda seru, Dia mempunyai asma’ul husna (QS. Al Isra’ : 110)
Kau bisa mengatakan Tuhan (Allah Subhanahu wa Ta’ala) dengan nama apapun, tetapi baiknya nama-Nya yang benar, baiknya nama yang diberikannya pada diri-Nya sendiri. Dan ada 99 nama yang diterangkan dalam Al Qur’an dan hadits shahih ; Ar Rahman, Ar Rahim, Al Karim, Al Hakim, dsb tak kurang dari 99 nama. Dan sebagai mahkotanya yaitu
“Allah”.
Dan firman Allah “Allah memiliki asma’ul husna” ini kecuali tercatat dalam
surat Al Isra’ ayat 110 juga diulang dalam surat Thaha ayat 8, Al A’raf ayat 180 dan surat Al Hashr ayat 24 di mana Allah menjelaskan bila Dia memiliki asma’ul husna. Tetapi nama sebagai mahkota yakni “Allah”.
Mengapa Muslim lebih sukai mengatakan “Allah” daripada menggunakan bhs Inggris “God”?
Saudari, argumennya yakni, semua nama dan kata yang lain dapat mereka mainkan. Misalnya apabila engkau memberi “s” pada kata “God”, dia jadi Gods (tuhan-tuhan). Namun tidak ada bentuk jamak dari kata “Allah”. Dialah yang Maha Esa.
Apabila engkau memberi kata “dess” pada kata “God” dia jadi “Goddes” (tuhan wanita).
Dalam Islam, tidak ada yang namanya “Allah lelaki” atau “Allah perempuan”. Allah tidak memiliki tipe kelamin.
Apabila kau memberi “Bapak” pada “Tuhan” jadi jadi “Tuhan Bapak”. Tidak ada yang namanya Tuhan Bapak dalam Islam.
Apabila kau memberi “Ibu” pada “Tuhan” jadi jadi “Tuhan Ibu”. Tidak ada yang namanya Tuhan Ibu dalam Islam.
Apabila kau memberi nama khusus pada “Tuhan”, jadilah ia “Tuhan Palsu”. Dalam Islam tidak ada Allah palsu. Itu mengapa kami muslim lebih gemari mengatakan “Allah” sama seperti bhs Arabnya. ”
DR Zakir Naik juga perlihatkan bila kata “Allah” kenyataannya ada di nyaris semua kitab suci agama besar di dunia.
MENGEJUTKAN..........!!!!! INILAH JAWABAN Dr ZAKIR NAIK? KENAPA TUHAN DI SEBUT ALLAH DALAM ISLAM...BANTU SHARE......?????
Reviewed by Unknown
on
17.16
Rating:
http://bandarqpelangiku.blogspot.com/2017/05/10-masjid-terindah-di-dunia-dijamin.html
BalasHapushttp://bandarqindopelangi.blogspot.com/2017/05/10-trend-makanan-paling-aneh-di-seluruh.html
http://bandarqpelangi.blogspot.com/2017/05/dari-kejadian-tragis-hingga-mistis-7.html
Mau menang banyak? yuk gabung segera di indopelangi.com ( situs dengan rating kemenangan terbesar ) ^_^
BalasHapusMohon maaf jika postingan ini menyinggung perasaan anda semua tapi saya hanya mau menceritakan pengalaman pribadi saya yang mengubah kehidupan saya menjadi sukses. Perkenalkan terlebih dahulu saya Sri Wahyuni biasa di panggil Mba Sri, TKI tinggal di kota Pontian johor Malaysia,Saya berprofesi sebagai pembantu rumah tangga, tapi saya tidak menyerah dengan keadaan saya, tetap ikhtiar.
pengen pulang ke indonesia tapi gak ada ongkos pulang. sempat saya putus asa,gaji pun selalu di kirim ke indonesia untuk biaya anak sekolah,sedangkan hutang banyak, kebetulan teman saya buka-buka internet mendapatkan nomor hp Mbah Suro (+6282354640471) katanya bisa bantu orang melunasi hutang melalui jalan togel dengan keadaan susah jadi saya coba beranikan diri hubungi dan berkenalan dengan beliau Mbah Suro, Dan saya menceritakan keadaan saya.Beliau menyarankan untuk mengatasi masalah perekonomian saya,baiknya melalui jalan togel saja.Dan angka yang di berikan beneran tembus ,4607 dan saya dapat 275 juta alhamdulillah terima kasih banyak ya allah atas semua rerjekimu ini. walaupun ini melalui togel