Mengejutkan! Kenapa Majikan di Arab Saudi "Doyan" TKW Indonesia ??? Inilah Alasannya Kenapa Mereka Suka!

Fatimah, sebut saja demikian, masihlah belum dapat melupakan saat Lina seseorang TKW dari Indonesia datang ke tempat tinggal kali pertama. Suami Fatimah tidak suka pada hadirnya pembantu, serta berupaya hindari kontak dgn Lina

Tetapi saat ini, Fatimah mesti hadapi fakta pahit, yakni sharing suami dgn Lina. Sampai sekarang ini ia masihlah tidak memahami bagaimana dapat sang suami, yg dulunya anti-pembantu, dapat beralih 180 derajat serta menikah dengan Lina.

Harian Makkah News menulis kalau Fatimah adalah satu dari demikian beberapa ratus, atau mungkin saja beberapa ribu istri yg 'kecolongan' suami. Beberapa wanita yg mungkin saja berupaya tegar serta tidak mengeluh. Tetapi Fatimah tidak kuasa, Ia berupaya bercerita pengalamannya.

Menurut Fatimah, seperti diambil Makkah News, awal pertama kehadiran Lina dirumah tdk demikian istimewa. Suaminya condong diam, serta tidak berupaya kontak dgn Lina.

Seiring berjalannya waktu, pergantian berlangsung. " Suami sy kerap terlibat perbincangan dgn Lina, serta dari situ saya mulai berprasangka buruk, " ungkap Fatimah.

 " Sejak itu ada pergantian sikap suami yg kerap saya terima, Perasaan serta hati sy menyampaikan kalau suami saya ada 'main' dengan Lina. " imbuhnya.

Lantaran perasaan telah tdk karuan, Fatimah mengambil keputusan untuk kirim Lina kembali pada Indonesia. Lina tidak dapat berbuat apa-apa. Ia pergi meninggalkan tempat tinggal majikannya.

Sejak kepergian Lina, Hati Fatimah telah mulai tenang, Tetapi sikap suami yg senantiasa dingin membuatnya senantiasa gelisah. Tidak diduga 5 bln. berlalu serta hati Fatimah kembali di buat kesal oleh tingkah suaminya.

 " Lima bln. lalu, Lina kembali pada Arab Saudi, " ungkap Fatimah.

 " Bukanlah sebagai pembantu rumah tangga, Tetapi sebagai istri resmi ke 2 suami saya. " imbuhnya sembari menangis terisak-isak.

Sesudah dikilas balik, Nyatanya jalinan suaminya dgn Lina tdk berhenti sesudah sang pembantu pulang ke negaranya. Jalinan itu selalu berlanjut, namun tak tahu bagaimana langkahnya.

Harian Saudi Gazette berupaya mencari


style= " latar belakang-color : white ; border : 0px ; clear : both ; color : #333333 ; font-family : Arial, sans-serif ; font-size : 13px ; font-stretch : inherit ; line-height : 20. 8px ; margin : 10px 0px ; padding : 0px ; vertical-align : baseline ; "
jawaban atas pertanyaan kenapa banyak suami di Arab Saudi tertarik dgn pembantu rumah tangga, apabila berlangsung masalah sama, siapa yang perlu dipersalahkan?

Pengalaman Azizah lebih menarik. Ia pernah mengambil pembantu dari Indonesia. 3 bln. lalu, sang suami menikah dengan pembantu itu.

 " Saya betul-betul tdk tahu apa yg berlangsung dengan suami sy. Muka pembantu saya tdk cantik serta kulitnya juga tdk seputih kulit saya, " kata Azizah.

 " Tetapi saat saya menginginkan kirim pembantu itu kembali pada Indonesia, suami saya jadi membuatnya sebagai istri ke 2. " imbuhnya.

Qanita Aziz, juga memiliki pengalaman sama, hingga pada rangkuman, Kalau beberapa besar ibu rumah-tangga di Arab Saudi lupa kalau pembantu rumah tangga mereka juga miliki perasaan, harapan, serta hasrat untuk memperoleh lelaki yang mapan.

 " Setiap kali suami sy menyampaikan beberapa hal baik-baik mengenai sy, pembantu sy cemburu, " kata Qanita. " Saya ketahui itu dari berwajah. "

 " Satu saat, saya pernah merasakan pembantu saya memakai make-up serta menggunakan gaun-gaun saya, itu berlangsung saat saya keluar tempat tinggal, " lanjutnya. " Pembantu itu kerap berupaya menarik perhatian suami saya. "

Menurut Qanita, Dalam masalah ini istri juga bersalah bila suami telah mulai berani main mata dengan pembantu didalam tempat tinggal. Hal semacam ini dapat berlangsung lantaran perhatian istri yang kurang hingga suami terasa di perhatikan oleh seseorang pembantu.

 " Seseorang istri mesti senantiasa pintar menjaga suami, serta janganlah dibiarkan pembantu menggantikan pekerjaan istri, " katanya.

Dr. Abu Bakar Baqadir, bekas profesor King Abdul Aziz University, menyampaikan lelaki Arab Saudi miliki kepribadian rumit serta sangat banyak menuntut service dari istrinya. Tengah wanita Saudi berlaku demikian sebaliknya, senantiasa ogah-ogahan melayani suami.

 " Bila istri tidak berhasil memberi service yang diinginkan, Jadi pastinya suami bakal melirik wanita lain, " kata Dr Baqadir.

 " Terutama bila dirumah itu ada pembantu yg menunjukkan kecantikan serta perhatian. " ujarnya.

sumber : http :// indahnyaberbagi1995. blogspot. com/