SANGAT DILUAR DUGAAN......!!!!! 4 Kejanggalan Petisi Menolak Ceramah Oki Setiana Dewi; Tolong di Share...

Umum dikagetkan dengan munculnya petisi menolak ceramah Ustazah Oki Setiana Dewi. Namun, ada
sebagian kejanggalan petisi di Change. org yang telah ditandatangai 3. 000 netizen itu.
Berikut ini empat kejanggalan satu diantaranya.
1. Penggagas petisi tidak jelas (anonim)
Umumnya, petisi di buat oleh orang atau lembaga yang tentu sampai masing-masing orang tahu integritas petisi
itu. Namun, tidak demikian dengan petisi ini.
Petisi itu di buat oleh admin Instagram okisetianadew (dulu : okijellydrink), satu akun anonim yang
diisi mengkritik Oki Setiana Dewi.
Menurut Badrul Munir, seorang dokter spesialis saraf sekalian dosen dan penulis, jati diri penggalang
petisi demikian paling utama untuk perlihatkan sejauh mana integritas petisi itu.
“Pengagas petisi menggunakan akun dengan jati diri yg tak jelas, hal sejenis ini tidak umum bahkan
juga perlihatkan ada hal yang disembunyikan dari jati diri, walaupun sesungguhnya jati diri penggagas petisi
demikian paling utama untuk memberi integritas dan sepak terjang penggagas yang akan kita dukung
petisinya, ” tulisnya melalui Kompasiana.
2. Alasan sumir dan tendensius permasalahan bacaan Al Quran
Di antara alasan mengapa menolak gelar Ustazah untuk Oki Setiana Dewi dan lantas hentikan acaranya,
penggagas petisi menyampaikan bila bacaan Al Quran Oki
Setiana Dewi belum fasih dan acakadut.
Namun, dalam video-video tilawah Oki Setiana Dewi di acara Hafizh Quran Trans7, banyak pembaca
menilainya bacaan Oki sudah cukup bagus. (Baca : Disebut Tilawahnya Acakadut, Ini Video Oki Setiana
Dewi di Acara Hafizh Quran)
3. Oki Setiana Dewi plagiat?
Badrul Munir menilainya, beberapa alasan yang dikemukakan penggagas petisi itu sumir serta
tendensius. Misalnya tuduhan bila Oki Setiana Dewi kerjakan plagiat hasil karya (design) jilbab serta
gamis toko lain lalu dicap jadi brandnya sendiri.
“Bilamana kerjakan plagiat dan tak mematuhi undang-undang hak cipta, harusnya yang merasa hak
ciptanya dipakai bisa menuntut ke pengadilan. Sampai saat ini tidak ada berita itu, ” kata Badrul
Munir.
4. Tuduhan Oki Setiana Dewi berbohon permasalahan Short Course di Ummul Quro
Penggagas petisi menuduh Oki Setiana Dewi kerjakan pembohongan umum dengan mengemukakan
pernah ikuti short course di Ummul Quro. Permasalahan ini, Badrul Munir belum memiliki bukti. Namun ia
menilainya demikian mungkin saja saja ikuti short course yang saat ini banyak tersedia.
“Sedangkan tuduhan pembohongan umum tetntang step pendidikan short course (magang) di Ummil
quro disangka tidak pernah, saya juga belum ada bukti pasti namun dalam bukunya Oki pernah cerita
tentang itu, dan short course sudah umum ditangani karena di samping waktu yang relatif singkat, ”
tandasNYA