MASYA ALLAHHH........!!!! INILAH SOLUSI DAN ANJURAN ISLAM BAGAI MANA CARA MEMUASKAN SYAHWAT SUAMI DI SAAT ISTRI D4T4ANG BUL4AN.....SIMAK INFO SELENGKAPNYA DI BAWAH INI........?????

Saat istri tengah berhalangan (haid), sudah pasti diharamkan untuk suami untuk penuhi syahwatnya lewat cara terkait intim. Walau demikian, tidak sama dengan kelompok Yahudi jaman dahulu yang betul-betul menjauhi seseorang istri yang tengah datang bln., golongan muslimin diijinkan tetaplah bermesraan dengan istri yang tengah haid terkecuali lakukan jalinan intim serta anal sex yang memanglah haram hukumnya.

Di bawah ini beberapa hal yang dapat dikerjakan untuk tetaplah memuaskan suami saat istri berhalangan :

1. Bercumbu rayu
Sama-sama bercumbu serta mengatakan kalimat mesra yang merangsang syahwat pada suami istri diijinkan sepanjang tak berbuntut pada jalinan sex dimana istri dalam kondisi haid.

 " Jika saya haid, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menyuruhku untuk menggunakan sarung lalu beliau bercumbu denganku. " (HR. Ahmad 25563, Turmudzi 132 serta dinilai shahih oleh Al-Albani).

2. Memainkan organ intim suami dengan tangan istri



20. 8px ; margin : 0px 0px 0cm ; padding : 0px ; text-align : juicetify ; vertical-align : baseline ; " Diharamkan lakukan masturbasi atau masturbasi yaitu memainkan organ intim dengan tangan sendiri yang mempunyai tujuan untuk memuaskan syahwat pribadi.

Walau demikian bila dibantu oleh istri jadi hal semacam ini diijinkan.

 " Beberapa orang yang melindungi kemaluannya, Terkecuali pada isteri-isteri mereka atau budak yang mereka punyai ; Jadi Sebenarnya mereka dalam soal ini tidak ada terceIa. Barangsiapa mencari yang dibalik itu, jadi mereka Tersebut beberapa orang yang melampaui batas. " (QS. Al-Mukminun : 5-7)

3. Menciumi semua badan istri terkecuali tempat keluarnya darah haid

Bermesraan serta bercumbu di semuanya badan istri terkecuali jalinan intim serta anal sex masihlah diperselisihkan beberapa ulama.

A. Imam Abu Hanifah, Malik, serta As-Syafii memiliki pendapat kalau perbuatan sejenis ini hukumnya haram.

B. Imam Ahmad, serta sebagian ulama hanafiyah, malikiyah serta syafiiyah memiliki pendapat kalau hal semacam itu dibolehkan. Serta pendapat berikut yang dikuatkan An-Nawawi dalam Syarh Shahih Muslim (3/205).

Di antara dalil yang mensupport pendapat ke-2 yaitu :
“Mereka ajukan pertanyaan padamu mengenai haid. Katakanlah : “Haid itu yaitu satu kotoran”. Karenanya sebaiknya anda menghindari diri dari Al-Mahidh... ”

Ibnu Qudamah menyampaikan : " Saat Allah cuma memerintahkan untuk menjauhi tempat keluarnya darah (al Mahidh), ini dalil kalau diluar itu, hukumnya bisa. " (Al-Mughni, 1/243)

Teman dekat Ummi, mudah-mudahan info diatas jadi jalan keluar untuk pasutri untuk memberi cinta serta barokah rumahtangga meskipun tengah keadaan berhalangan.

Sumber : 7inspirasi. blogspot. com