WAJIB BACA........!!!!!! SUAMIKU TAK MAU MENYENTUHKU, PADAHAL SUAMIKU TAAT BERIBADAHH....
Suamiku sesungguhnya yaitu lelaki yang shalih. Ia patuh melaksanakan ibadah, tak
pernah meninggalkan shalat lima saat. Cuma saja, ia tidak sering menyentuhku. Ia sukai ada di ruangan kerjanya sampai tidur disana. Waktu saya terbangun, saya temui diriku sendirian di kamar. Sampai pagi.
Harus Baca...!!! Suamiku Tidak Ingin Menyentuhku, Walau sebenarnya Suamiku Patuh Beribadah
Saya tak berprasangka buruk suamiku selingkuh. Bahkan juga saya tak berprasangka buruk bila suamiku suka pada wanita lain. Ia patuh melaksanakan ibadah serta menggerakkan perannya di keluarga tambah baik dariku. Ia type suami serta bapak yang setia. Ia juga memperlakukanku serta anaknya dengan lembut. Tetapi saya terasa terhina serta tersiksa saat ditinggal sendirian di kasur. Terlebih belakangan ini, ia makin tidak sering tidur berdua denganku. Kami baru terkait waktu saya memohonnya. Saya kadang-kadang menangis sendiri.
Saya tidak paham apakah ini dikarenakan kehidupan keluarganya di saat kecil yang ayahnya kerap meninggalkan keluarga atau apa? Atau malah ini kekeliruanku? Saya terasa tak di cintai bila dilewatkan sendiri sejenis ini. Apa yang perlu kulakukan, Syaikh?
Perbaiki Komunikasi, Ingatkan Suami
Saudariku, engkau butuh bicara terbuka serta selalu jelas kepada
suamimu. Pakai pendekatan agama, logika ilmiah, psikologi, kalau istri itu butuh digauli. Kalau engkau sebagai istri tidak cuma memerlukan nafkah lahir namun juga memerlukan nafkah batin. Kalau engkau sebagai istri tidak cuma inginkan disayang, namun juga menginginkan di cintai serta satu diantara bukti cinta suami pada istrinya yaitu melalui malam berbarengan.
Engkau butuh memahamkan suami kalau kemunduran keinginan serta syahwatnya yang lalu bermalam-malam meninggalkanmu, bagimu itu bermakna ia tak cinta kepadamu. Atau cintanya menyusut. Serta mengecewakan dirimu dan membuat kamu bersedih sampai menangis sendiri. Membaca pribadi suamimu dari narasi diatas, insya Allah suamimu bakal beralih bila engkau betul-betul memahamkannya. Berikan dengan lembut, berikan dengan suara penuh kasih. Janganlah gengsi serta janganlah malu. Mungkin saja sampai kini ia tak tahu atau ada permasalahan komunikasi.
Lantaran suamimu yaitu lelaki yang patuh beragama, nampaknya pendekatan agama lebih mengena untuk dia. Kalau suami mempunyai keharusan pada istrinya, demikian juga istri mempunyai keharusan pada suaminya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
وَلَهُنَّ مِث�'لُ الَّذِي عَلَي�'هِنَّ بِال�'مَع�'رُوفِ
“Dan beberapa wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut langkah yang ma’ruf” (QS. Al Baqarah : 228)
Lewat cara yang sebaik-baiknya, ingatkan suamimu bakal pengucapan Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhu : “Demi Allah, sebenarnya seseorang dari kita mesti menunaikan syahwatnya, meskipun sangat terpaksa. ”
Maqalah ini nampaknya dilatari oleh ada seorang yg tidak sukai lakukan jalinan suami istri lantaran menganggapnya bakal mensibukkan fikirannya atau sebab lain. Namun, ia mesti lakukan hal semacam itu, untuk cintanya pada istrinya. Untuk menunaikan hak istrinya.
(webmuslimah)
pernah meninggalkan shalat lima saat. Cuma saja, ia tidak sering menyentuhku. Ia sukai ada di ruangan kerjanya sampai tidur disana. Waktu saya terbangun, saya temui diriku sendirian di kamar. Sampai pagi.
Harus Baca...!!! Suamiku Tidak Ingin Menyentuhku, Walau sebenarnya Suamiku Patuh Beribadah
Saya tak berprasangka buruk suamiku selingkuh. Bahkan juga saya tak berprasangka buruk bila suamiku suka pada wanita lain. Ia patuh melaksanakan ibadah serta menggerakkan perannya di keluarga tambah baik dariku. Ia type suami serta bapak yang setia. Ia juga memperlakukanku serta anaknya dengan lembut. Tetapi saya terasa terhina serta tersiksa saat ditinggal sendirian di kasur. Terlebih belakangan ini, ia makin tidak sering tidur berdua denganku. Kami baru terkait waktu saya memohonnya. Saya kadang-kadang menangis sendiri.
Saya tidak paham apakah ini dikarenakan kehidupan keluarganya di saat kecil yang ayahnya kerap meninggalkan keluarga atau apa? Atau malah ini kekeliruanku? Saya terasa tak di cintai bila dilewatkan sendiri sejenis ini. Apa yang perlu kulakukan, Syaikh?
Perbaiki Komunikasi, Ingatkan Suami
Saudariku, engkau butuh bicara terbuka serta selalu jelas kepada
suamimu. Pakai pendekatan agama, logika ilmiah, psikologi, kalau istri itu butuh digauli. Kalau engkau sebagai istri tidak cuma memerlukan nafkah lahir namun juga memerlukan nafkah batin. Kalau engkau sebagai istri tidak cuma inginkan disayang, namun juga menginginkan di cintai serta satu diantara bukti cinta suami pada istrinya yaitu melalui malam berbarengan.
Engkau butuh memahamkan suami kalau kemunduran keinginan serta syahwatnya yang lalu bermalam-malam meninggalkanmu, bagimu itu bermakna ia tak cinta kepadamu. Atau cintanya menyusut. Serta mengecewakan dirimu dan membuat kamu bersedih sampai menangis sendiri. Membaca pribadi suamimu dari narasi diatas, insya Allah suamimu bakal beralih bila engkau betul-betul memahamkannya. Berikan dengan lembut, berikan dengan suara penuh kasih. Janganlah gengsi serta janganlah malu. Mungkin saja sampai kini ia tak tahu atau ada permasalahan komunikasi.
Lantaran suamimu yaitu lelaki yang patuh beragama, nampaknya pendekatan agama lebih mengena untuk dia. Kalau suami mempunyai keharusan pada istrinya, demikian juga istri mempunyai keharusan pada suaminya.
Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
وَلَهُنَّ مِث�'لُ الَّذِي عَلَي�'هِنَّ بِال�'مَع�'رُوفِ
“Dan beberapa wanita mempunyai hak yang seimbang dengan kewajibannya menurut langkah yang ma’ruf” (QS. Al Baqarah : 228)
Lewat cara yang sebaik-baiknya, ingatkan suamimu bakal pengucapan Umar bin Khatab radhiyallahu ‘anhu : “Demi Allah, sebenarnya seseorang dari kita mesti menunaikan syahwatnya, meskipun sangat terpaksa. ”
Maqalah ini nampaknya dilatari oleh ada seorang yg tidak sukai lakukan jalinan suami istri lantaran menganggapnya bakal mensibukkan fikirannya atau sebab lain. Namun, ia mesti lakukan hal semacam itu, untuk cintanya pada istrinya. Untuk menunaikan hak istrinya.
(webmuslimah)
WAJIB BACA........!!!!!! SUAMIKU TAK MAU MENYENTUHKU, PADAHAL SUAMIKU TAAT BERIBADAHH....
Reviewed by Unknown
on
17.45
Rating:
Tidak ada komentar