DILUAR DUGAAN.........!!!!!!!!Surat Ustadz ABB kepada Presiden Myanmar terkait pembantaian Muslim Rohingya : Derita mereka adalah derita kami
Walau tengah didalam penjara, Ulama Muwahid Ustadz Abu Bakar Ba’asyir (mudah-mudahan Allah menjaganya) masihlah pikirkan nasib umat Muslim yang terzhalimi. Penjara tidak bikin Ustadz Abu Bakar kehilangan kepedulian bakal tragedi berdarah yang menerpa saudara-saudara Muslim Rohingya di Myanmar, pembantaian Muslim yang berjalan sangat mengerikan bertambah belakangan ini.
Karenanya, Ustadz Abu Bakar terkecuali berdo’a untuk keselamatan saudara Muslim, Ustadz juga berupaya untuk mengemukakan saranadan tegurannya pada orang yang bertanggungjawab atas negara Myanmar. Ustadz menulis surat terbuka dalam tiga bhs (indonesia, inggris, arab) untuk Presiden Mynamar Thein Sein berkaitan pembantaian Muslim Rohingya, yang diisi saran, teguran serta seruan untuk hentikan kekejaman pada Muslim di Myanmar.
Tersebut surat Ustadz Abu Bakar Ba’asyir untuk Thein Sein dalam bhs indonesia :
***
“Dengan nama Allah yang Maha Luas serta Abadi belas kasihNya pada orang mukmin,
dan Maha Penyayang pada semuanya Makhluk-Nya”
Dari Al Faqir Ilalloh : Ustadz. Abu Bakar Ba’asyir
Pada hamba Allah : Thein Sein Presiden Myanmar
السلا م على من تبع الهد ى
Mudah-mudahan keselamatan diberikan pada orang yang ikuti panduan ini (agama Islam)
Kami mengajak kalian pada kebahagiaan didunia serta di akherat, untuk menyelamatkan
diri dari kehidupan materialistik anda yang gersang serta memperihatinkan, yang tidak
memiliki ruh sekalipun.
Kami mengajak kalian untuk masuk Islam yang menyeru untuk ikuti manhaj (ajaran)
Allah semata yang tak ada sekutu bagiNya, yang menyeru pada keadilan serta melarang
berlaku zalim serta jahat.
Kami sudah mendengar jeritan ummat Islam di negara anda akibat perlakukan anda yang
zalim dengan mengusir sampai membunuh mereka. Sikap anda demikian kejam kepada
saudara-saudara kami ummat Islam di Arakan serta beragam tempat yang lain.
Masyarakat anda yang sebagian besar beragama Budha juga melakukan tindakan biadab ; membakar rumah-rumah
mereka, melarang melaksanakan ibadah serta membantai mereka seperti binatang.
Ketahuilah! sebagai sesama ummat Islam kami bersaudara, derita mereka yaitu derita
kami, tangis mereka yaitu tangis kami serta darah mereka yang kalian tumpahkan adalah
darah kami.
Ketahuilah! ummat Budha di negeri kami (Indonesia) dapat hidup rukun serta damai dengan
kami yang masyoritas Muslim. Mereka tak pernah sedikitpun kami dzalimi, bahkan
mereka bebas mengamalkan apa yang diyakininya, tak kami ganggu.
Islam mendidik kami supaya berlaku adil serta baik walau pada orang kafir (non
muslim) yg tidak memerangi kami, seperti ditegaskan oleh Allah (Tuhan) dalam
firmanNya :
لا ينهاكم الله عن الذين لم يقاتلوكم في الدين ولم يخرجوكم من دياركم أن تبروهم وتقسطوا إليهم إن الله يحب المقسطين
“Allah tak melarang anda untuk berbuat baik serta berlaku adil pada beberapa orang yang
tidak ada memerangimu Lantaran agama serta tak (juga) mengusir anda dari negerimu.
Sebenarnya Allah suka pada beberapa orang yang berlaku adil. ” (QS. Al-Mumtahanah : 8)
Ketahuilah! Kami tak ikhlas perlakuan anda serta rakyat anda pada saudara muslim kami
yang dizalimi, jadi kami serukan pada anda serta rakyat anda :
Hentikan kezaliman berbentuk pengusiran, pembantaian pada ummat Islam di
Myanmar.
Berikanlah mereka kebebasan untuk memeluk Islam serta menggerakkan ibadahnya.
Janganlah ada lagi diskriminasi pada ummat Islam.
Bila seruan ini tak kalian dengar, Untuk Allah! sudah riil hancurnya negeri-negeri
congkak di tangan mujahidin (dengan izin Allah).
Dengan izin Allah juga kami dapat memperlakukan anda serta rakyat anda seperti negara
sosialis komunis Rusia yang hancur berkeping-keping atau amerika yang sebentar lagi
bakal binasa (Insya Allah).
Kami tidak menginginkan mendengar tangisan saudara-saudara muslim kami di buminya Allah negeri
kalian serta negerinya ummat Islam yang tinggal disini, kami tak ridho setetes darah pun
tertumpah dari golongan muslimin. Sungguh Rabb kami sudah mengajarkan pada kami
bagaimana semestinya ummat Islam di semua dunia berlaku pada kedzaliman yang
kalian kerjakan :
وقاتلوا المشركين كافة كما يقاتلونكم كافة واعلموا أن الله مع المتقين
“…dan perangilah golongan musyrikin itu semua seperti merekapun memerangi kamu
semuanya…” (QS. At-Taubah : 36)
Untuk kami memerangi orang musyrik yang memerangi kami yaitu amal mulia, kami
menang mulia, kami terbunuh juga mulia. Allah SWT menyatakan hal semacam ini dalam firmanNya :
قل هل تربصون بنا إلا إحدى الحسنيين ونحن نتربص بكم أن يصيبكم الله بعذاب من عنده أو بأيدينا فتربصوا إنا معكم متربصون
Katakanlah : “Tidak ada yang anda beberapa tunggulah untuk kami, terkecuali satu diantara dua
kebaikan. serta kami menunggu-nunggu untuk anda kalau Allah bakal menimpakan kepadamu
azab (yang besar) dari sisi-Nya. karenanya tunggu, Sebenarnya kami menunggu-nunggu
bersamamu. ” (QS. At-Taubah : 52)
Sekian surat ini. Yaa Allah saksikanlah kalau kami sudah mengemukakannya.
Rutan Bareskrim Mabes Polri, 03 Ramadhan 1433 H
22 Juli 2012
Al Faqir Ilalloh,
(Abu Bakar Ba’asyir)
- See more at : http :// www. arrahmah. com/read/2012/08/02/22115-surat-ustadz-abb-kepada-presiden-myanmar-terkait-pembantaian-muslim-rohingya-derita-mereka-adalah-derita-kami. html#sthash. Y26ZDNCj. dpuf
Karenanya, Ustadz Abu Bakar terkecuali berdo’a untuk keselamatan saudara Muslim, Ustadz juga berupaya untuk mengemukakan saranadan tegurannya pada orang yang bertanggungjawab atas negara Myanmar. Ustadz menulis surat terbuka dalam tiga bhs (indonesia, inggris, arab) untuk Presiden Mynamar Thein Sein berkaitan pembantaian Muslim Rohingya, yang diisi saran, teguran serta seruan untuk hentikan kekejaman pada Muslim di Myanmar.
Tersebut surat Ustadz Abu Bakar Ba’asyir untuk Thein Sein dalam bhs indonesia :
***
“Dengan nama Allah yang Maha Luas serta Abadi belas kasihNya pada orang mukmin,
dan Maha Penyayang pada semuanya Makhluk-Nya”
Dari Al Faqir Ilalloh : Ustadz. Abu Bakar Ba’asyir
Pada hamba Allah : Thein Sein Presiden Myanmar
السلا م على من تبع الهد ى
Mudah-mudahan keselamatan diberikan pada orang yang ikuti panduan ini (agama Islam)
Kami mengajak kalian pada kebahagiaan didunia serta di akherat, untuk menyelamatkan
diri dari kehidupan materialistik anda yang gersang serta memperihatinkan, yang tidak
memiliki ruh sekalipun.
Kami mengajak kalian untuk masuk Islam yang menyeru untuk ikuti manhaj (ajaran)
Allah semata yang tak ada sekutu bagiNya, yang menyeru pada keadilan serta melarang
berlaku zalim serta jahat.
Kami sudah mendengar jeritan ummat Islam di negara anda akibat perlakukan anda yang
zalim dengan mengusir sampai membunuh mereka. Sikap anda demikian kejam kepada
saudara-saudara kami ummat Islam di Arakan serta beragam tempat yang lain.
Masyarakat anda yang sebagian besar beragama Budha juga melakukan tindakan biadab ; membakar rumah-rumah
mereka, melarang melaksanakan ibadah serta membantai mereka seperti binatang.
Ketahuilah! sebagai sesama ummat Islam kami bersaudara, derita mereka yaitu derita
kami, tangis mereka yaitu tangis kami serta darah mereka yang kalian tumpahkan adalah
darah kami.
Ketahuilah! ummat Budha di negeri kami (Indonesia) dapat hidup rukun serta damai dengan
kami yang masyoritas Muslim. Mereka tak pernah sedikitpun kami dzalimi, bahkan
mereka bebas mengamalkan apa yang diyakininya, tak kami ganggu.
Islam mendidik kami supaya berlaku adil serta baik walau pada orang kafir (non
muslim) yg tidak memerangi kami, seperti ditegaskan oleh Allah (Tuhan) dalam
firmanNya :
لا ينهاكم الله عن الذين لم يقاتلوكم في الدين ولم يخرجوكم من دياركم أن تبروهم وتقسطوا إليهم إن الله يحب المقسطين
“Allah tak melarang anda untuk berbuat baik serta berlaku adil pada beberapa orang yang
tidak ada memerangimu Lantaran agama serta tak (juga) mengusir anda dari negerimu.
Sebenarnya Allah suka pada beberapa orang yang berlaku adil. ” (QS. Al-Mumtahanah : 8)
Ketahuilah! Kami tak ikhlas perlakuan anda serta rakyat anda pada saudara muslim kami
yang dizalimi, jadi kami serukan pada anda serta rakyat anda :
Hentikan kezaliman berbentuk pengusiran, pembantaian pada ummat Islam di
Myanmar.
Berikanlah mereka kebebasan untuk memeluk Islam serta menggerakkan ibadahnya.
Janganlah ada lagi diskriminasi pada ummat Islam.
Bila seruan ini tak kalian dengar, Untuk Allah! sudah riil hancurnya negeri-negeri
congkak di tangan mujahidin (dengan izin Allah).
Dengan izin Allah juga kami dapat memperlakukan anda serta rakyat anda seperti negara
sosialis komunis Rusia yang hancur berkeping-keping atau amerika yang sebentar lagi
bakal binasa (Insya Allah).
Kami tidak menginginkan mendengar tangisan saudara-saudara muslim kami di buminya Allah negeri
kalian serta negerinya ummat Islam yang tinggal disini, kami tak ridho setetes darah pun
tertumpah dari golongan muslimin. Sungguh Rabb kami sudah mengajarkan pada kami
bagaimana semestinya ummat Islam di semua dunia berlaku pada kedzaliman yang
kalian kerjakan :
وقاتلوا المشركين كافة كما يقاتلونكم كافة واعلموا أن الله مع المتقين
“…dan perangilah golongan musyrikin itu semua seperti merekapun memerangi kamu
semuanya…” (QS. At-Taubah : 36)
Untuk kami memerangi orang musyrik yang memerangi kami yaitu amal mulia, kami
menang mulia, kami terbunuh juga mulia. Allah SWT menyatakan hal semacam ini dalam firmanNya :
قل هل تربصون بنا إلا إحدى الحسنيين ونحن نتربص بكم أن يصيبكم الله بعذاب من عنده أو بأيدينا فتربصوا إنا معكم متربصون
Katakanlah : “Tidak ada yang anda beberapa tunggulah untuk kami, terkecuali satu diantara dua
kebaikan. serta kami menunggu-nunggu untuk anda kalau Allah bakal menimpakan kepadamu
azab (yang besar) dari sisi-Nya. karenanya tunggu, Sebenarnya kami menunggu-nunggu
bersamamu. ” (QS. At-Taubah : 52)
Sekian surat ini. Yaa Allah saksikanlah kalau kami sudah mengemukakannya.
Rutan Bareskrim Mabes Polri, 03 Ramadhan 1433 H
22 Juli 2012
Al Faqir Ilalloh,
(Abu Bakar Ba’asyir)
- See more at : http :// www. arrahmah. com/read/2012/08/02/22115-surat-ustadz-abb-kepada-presiden-myanmar-terkait-pembantaian-muslim-rohingya-derita-mereka-adalah-derita-kami. html#sthash. Y26ZDNCj. dpuf
DILUAR DUGAAN.........!!!!!!!!Surat Ustadz ABB kepada Presiden Myanmar terkait pembantaian Muslim Rohingya : Derita mereka adalah derita kami
Reviewed by Anonim
on
07.35
Rating:
Tidak ada komentar